Saat menjejakkan kaki di bulan pertama kali pada 1969, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin tampak berjalan perlahan. Kenapa mereka tampak hati-hati?
Berdasarkan pengakuan Neil Armstrong, seperti dikutip dari NPR, temperatur di Bulan sangat panas, diperkirakan sekitar 200 derajat Fahrenheit. Karenanya, mereka butuh berhati-hati untuk keselamatan.
“Kami menggunakan pakaian model baru yaitu seragam air yang didinginkan. Namun, kami tidak tahu seberapa lama dingin itu akan berlangsung,” kata Neil Armstrong. Ia juga mengaku khawatir atas waktu yang dibutuhkan untuk kembali lagi ke pesawat luar angkasa mereka.
Selain itu, NASA memerintahkan mereka untuk menunjukkan perjalanan pertama di Bulan itu di depan kamera yang ada.
“Kami hanya sedikit melakukannya. Selain itu, kami sangat dibatasi oleh waktu yang singkat untuk mengambil gambar di beberapa batuan dasar Bulan yang menarik.”
Tapi pada dasarnya, kata Neil Armstrong, kami merupakan sebuah tim yang melakukan perjalanan berbahaya. Improvisasi bukanlah pilihan yang baik, ujarnya singkat.[ito]
Berdasarkan pengakuan Neil Armstrong, seperti dikutip dari NPR, temperatur di Bulan sangat panas, diperkirakan sekitar 200 derajat Fahrenheit. Karenanya, mereka butuh berhati-hati untuk keselamatan.
“Kami menggunakan pakaian model baru yaitu seragam air yang didinginkan. Namun, kami tidak tahu seberapa lama dingin itu akan berlangsung,” kata Neil Armstrong. Ia juga mengaku khawatir atas waktu yang dibutuhkan untuk kembali lagi ke pesawat luar angkasa mereka.
Selain itu, NASA memerintahkan mereka untuk menunjukkan perjalanan pertama di Bulan itu di depan kamera yang ada.
“Kami hanya sedikit melakukannya. Selain itu, kami sangat dibatasi oleh waktu yang singkat untuk mengambil gambar di beberapa batuan dasar Bulan yang menarik.”
Tapi pada dasarnya, kata Neil Armstrong, kami merupakan sebuah tim yang melakukan perjalanan berbahaya. Improvisasi bukanlah pilihan yang baik, ujarnya singkat.[ito]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar